[PUISI] Pagi yang Syahdu

pagi yang syahdu
tatkala orang-orang
berjalanan meninggalkan masjid
selepas salat subuh
pagi yang syahdu
tatkala pak tua di ujung sana
dengan wajah bersahaja
dan senyum tulus tiada dua
sedang menyiapkan dagangannya
untuk dibawanya ke pasar senin
pagi yang syahdu
tatkala sang mentari
mulai menampakkan sinarnya
menerangi bumi
dan kemudian
aku tersenyum
dengan rasa syukur di hati
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.