Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pangeran Tak Berkuda

pexels.com/R. Fera
pexels.com/R. Fera

Tanpa kuda dan tanpa pedang kau tetap terlihat gagah                   
Menjaga pandangan mata dengan tundukan ramah        
Mengisi hari-hari dengan ratusan ibadah                                               
Tanpa peduli kicauan penuh amarah

Parasmu memang tak rupawan 
Namun terkenang walau tak dipandang 
Senyummu laksana mentari pagi       
Yang tiada lelah menyemangati hari 

Melodi lantunan ayat suci s'lalu terdengar dari bibirmu                   
S'lalu kau rapal baik susah atau senang
Dirimu takkan bergeming meski air mata kerap tumpah                           
Mengucur deras tanpa tau arah

Pangeranku memang tak berkuda 
Hanya insan biasa yang s'lalu bertakwa
Yang tak luput dari lumuran dosa-dosa 
Yang mungkin tak pantas disebut sempurna

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dinda Safitri
EditorDinda Safitri
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi putus

[PUISI] Putaran Rasa

15 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Patuh Pada Senyap

14 Nov 2025, 20:17 WIBFiction