Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pelukan Bunga

pexels.com/Dominika Roseclay

Nyanyian cicak sudah terdengar sejak pagi

Menyapa penghuni kamar untuk bergegas pergi

Kata-kata yang keluarpun sangatlah asing 

Kalahkan burung-burung penyair 

 

Tenanglah kamu wahai pecandu rindu

Masa sulit ini akan segera berlalu

Bersama harapan angin masa lalu

Kamulah mahluk terkuat untuk kalbu

 

Sebenarnya bukan hanya kamu yang ditunggu

Satu juta antrian bunga-bunga lucu

Tergeletak tanpa tali kasih peluk

Membutuhkan genggaman erat hanya oleh tanganmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lena Latipah
EditorLena Latipah
Follow Us