Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pendengar Setiamu

ilustrasi pasangan mendengarkan cerita (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Aku suka dengar celotehmu
Entah bagaimana denganmu
Boleh kudengar opinimu?
Ah, bagaimana kalau kita bertemu dulu?

Kala lontarkan cerita
Tak pernah putus kontak matamu
Namun saat giliranku tiba
Tak sanggup aku bertemu manikmu

Ini aneh buatku, berkatmu
Biarkan aku jadi telingamu, ya?

Jakarta, 2023

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us