Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pendidikan Mengajariku Dusta

Pexels.com/Lukas
Pexels.com/Lukas

Haaaaaaa dunia suka bercanda.
Masa depan tak semanis hidupku di sekolah.
Ibu guru yang melatihku bermimpi.
Kini aku jadi bingkai rumah.

Kutancapkan mimpi di langit karena prestasiku di sekolah.
Aku dididik pintar tak dididik mencari jaringan.
Negaraku yang penuh orang dalam.
Mengajariku arti kedustaan.

Derasnya hujan di medan perang.
Tak dirasakan mereka pemburu orang dalam.
Panasnya api yang menghanguskan nilai.
Sarjana merintih oleh buku bacaan.

Referensi, kecerdasan yang tak punya makna.
Homo homini lupus yang nyata.
Tersungkur aku di rumah.
Mengais tangan keadilan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diktator Kampung
EditorDiktator Kampung
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bukan Pemeran Utama

19 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction