[PUISI] Penghujung Desember Kelabu

Sampailah kita di penghujung Desember
Derap harapan yang mulai mengering
Di atasnya sepucuk fana kelabu
Merebaknya pun dibatasi seruan rindu
Teralih sudah kaki yang ringankan jiwa
Membawa kepala seraya ditangkap badai
Sempitnya tak terasa diulur waktu
Tapi, maunya berjalan tanpa tertahan bahu
Akhir ilusi di ambang kepalsuan duniawi
Menari pun tak ayal berpeluh belati
Pembawa keputusan teralihkan gonggongan
Terlantun penyesalan yang dimakan zaman
Melayani luapan luka yang mulai menganga
Padahal Januari kiaskan senasib kembali
Ditunggu pasrah yang terkesudahan
Harap-harap cemas menunggu dibukanya lintasan
Masihkah usia bermekaran sampai senja
Berkepala tiga pun tanduknya sudah melunta
Rajin menghitung setitik pengorbanan derita
Di akhir musim berhasilkan ditumpuk bahagia?