[PUISI] Penikmat Romansa Hujan

Turun menjamah bumi yang merindu
Pada sebuah pelukan rasa syukur
Atau lantunan doa tak terukur
Bersorak menuju langit dan menghambur
Hujan yang kau saksikan
Pada sore hari dengan pandangan samar
Bukankah ini waktu mustajab untuk berdoa?
Lantunkan saja seluruh pinta
Urusan terkabul? Itu bukan hakmu
Bukankah hujan sudah cukup menjadi saksi
Bahwa kau adalah makhluk yang lemah
Di dalam mustajab doa merapalkan ikhlas dan pasrah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.