[PUISI] Pergi dalam Diam

Aku ingin pergi walau sebentar
Menjahit luka, merapikan hati
Menyeka sisa malam yang pahit
Dari derita yang terlalu lama menetap
Aku ingin pergi walau sebentar
Menyapa pagi, merunduk pada senja
Mengosongkan riuh di kepala
Dari bisik hina yang tak kunjung reda
Aku ingin pergi meski tak beranjak
Merajut mimpi yang nyaris putus
Mengikis letih yang tak bersuara
Cukup sudah memberi tanpa arah
Aku ingin pergi diam-diam sunyi
Tak lagi terbelenggu hati nan sepi
Tiada terikat kaki meski tanpa tali
Bebaskan aku yang terpatri di sini.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















