[PUISI] Perayaan Cahaya

Sesaknya bulan tanpa senyuman
Ia merengek kesakitan
Ingin rasanya dicinta sepenuh hati oleh pengagum cahaya
Sayang, cahaya bulan itu fana
Ia hanya bisa bertahan lama di bawah pijakan senja
Bahkan ketika siang sekalipun, ia muncul karena pengaruh faja
Tenanglah, cahaya bola mataku hadir untukmu
Bulan, terkasih
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.