Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pergi Abadi

pexels.com/Brett Sayles
pexels.com/Brett Sayles

Aku masih berharap pada waktu
'Tuk mundur 24 jam sebelum membawamu hilang
Aku masih memohon pada ruang
Agar memindahkan ragaku sehari di sampingmu sebelum kau pergi

Namun, si fakta enggan bergoyah
Dan logika akan fana adalah abadi
Sedangkan, mustahil lari terbirit-birit
Tak kuat menghadang fakta

Kini semua telah berubah
Tak ada lagi embusan kata yang kau ucap
Tak ada lagi berisik memanggil namamu
Yang ada hanya peninggalan dan memori itu

Maaf dan terima kasih untukmu
Di setiap bait doa selalu terselip namamu
Hanya itu yang dapat kuperbuat
Langkahmu 'kan kulanjutkan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sungai Kenangan

07 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
Foto wanita duduk sambil menunjukkan tangan tanda hati

[PUISI] Cinta Sepihak

07 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi kacamata

[PUISI] Kacamata Kusam

07 Nov 2025, 18:07 WIBFiction
ilustrasi sampah

[PUISI] Sampah Emosi

07 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
Seorang pria sedang mengusap air matanya.

[PUISI] Tentang Tangis

06 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri di bawah bintang

[PUISI] Tarian Gemintang

06 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi bintang

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction