Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Natal dan Kupluk Rajutan

boneka dengan kupluk rajutan
ilustrasi boneka dengan kupluk rajutan (pexels.com/Susanne Jutzeler, suju-foto)

Kupluk rajutan menutup telinga
Menahan dingin yang tak bernama
Natal datang tanpa salju
Namun hangat tetap terasa nyata

Benangnya berkelindan sederhana
Seperti hari-hari yang dijalani
Tak selalu indah di mata
Namun cukup untuk menguatkan diri

Aku memakainya saat pagi sepi
Menyapa langit yang pucat
Natal mengajarkanku bertahan
Dengan cara yang lembut dan hemat

Ketika kupluk kulepas perlahan
Dingin tak lagi terasa lawan
Sebab kehangatan sejati di Natal
Tinggal lebih lama dari musim

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Natal dan Kupluk Rajutan

22 Des 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction