[PUISI] Pesawat Origami

Kuning dan putih kertas origami
Membentuk pesawat yang siap diri
Satu, dua, tiga, lepas
Empat, lima, tinggal landas
Tanpa ragu ia melayang tinggi
Percaya bisa sampai ke tanah mimpi
Sampai tak tahu bila di depan ada limbubu
Yang 'kan membuatnya terbang tak menentu
Tanah dingin di tengah belantara
Pesawat origami kini tergeletak di sana
Ia terjatuh sebab tak kuat menahan pawana
Namun, masih percaya bisa sampai di tanah asa
Kini ia tengah menanti untuk kembali ke cakrawala
Sayangnya, itu angin terakhir untuk ke utara
Yang ia tunggu hanyalah rintik-rintik merah
Yang 'kan membuatnya membaur dengan tanah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.