Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Prasasti Patah Hati

ilustrasi seorang pria (pexels.com/fernandocabral)
ilustrasi seorang pria (pexels.com/fernandocabral)

Untuk luka yang ditanam di jantung terdalam
Kepada siapa lagi harus berdetak, jika padamu aku menjadi retak
Jatuh terlalu dalam kepada hati yang terlalu diam

Keramahan yang dulu kamu tebar
Menjadi kemarahan yang kini kamu sebar
Luka tumbuh menjadi beban semakin berat
Tangan yang saling terikat kini terlepas tanpa lagi erat

Katamu kita akan dipertemukan di tempat ini
Di tempat yang pernah kita jejaki dan jadikan prasasti
Di mana hati dan perasaan kita jadikan mimpi

Mimpi-mimpi yang hari ini menjadi mimpi buruk
Buruk pada dua hati yang tidak lagi saling aduk
Kini aku
Kamu
Terlampau menjadi hari perayaan paling sakit di antara sakit

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aditya Arianto
EditorAditya Arianto
Follow Us