[PUISI] Semburat Nafsu

Bukan api yang membakar rumah,
Melainkan bara kecil tak terjamah
Menghangatkan sumpah serapah
Mencairkan memori pasrah
Nafsu menyamar jadi angin nakal
Mengacak rambut pikiran bebal
Entah haram entah halal
Hanya bisa diterjemahkan serakah dan debar.
Meneguknya seperti kopi terlalu pahit
Ambisi saling berbisik
Rakus sedang menelisik
Merambat seperti bayangan tak berkutik
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















