Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Waktu yang Mengajari Pelan-pelan

ilustrasi pasir waktu (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi pasir waktu (pexels.com/Ron Lach)

Waktu datang tanpa banyak tanya,
membuka luka tanpa suara,
lalu menutupnya dengan cara sederhana,
mengajari hati untuk lebih rela.

Detik berjalan tanpa tergesa,
mengurai risau yang sempat membara,
menyisakan bijak dari tiap peristiwa,
agar langkah tak lagi buta.

Hari berlalu memberi tanda,
bahwa tak semua harus segera,
bahwa sabar bukan sekadar kata,
tapi ruang untuk jiwa bernapas lega.

Pada akhirnya waktu pun paham,
bahwa manusia belajar pelan dalam diam,
bukan untuk jadi sempurna sepenuhnya,
tapi lebih kuat dari luka sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Utuh Setelah Retak

31 Des 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi memegang uang

[PUISI] Semburat Nafsu

31 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction