Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pulang Tanpa Luka

ilustrasi jalan (pexels.com/Jon Flobrant)

Telah lama kutapaki jalan berbatu
Dengan kaki yang nyeri oleh kenangan
Di antara bayang yang enggan berlalu
Dan suara hati yang kerap berkhianat diam-diam
Aku pernah pulang dengan dada sobek
Membawa puing rindu yang tak utuh lagi
Melewati makam dengan napas tercekik
Dan menangisi pagi yang tak ingin datang kembali
Tapi hari ini aku pulang berbeda
Tanpa beban di pundak tanpa amarah tersisa
Kutanggalkan luka di tepi waktu
Biar angin menghapus jejaknya perlahan
Aku bukan lagi rumah bagi duka
Bukan kuburan bagi kata-kata yang tak sempat selesai
Aku adalah halaman baru yang putih
Siap ditulis tanpa noda masa silam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us