Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Racun Tempat Kerja

ilustrasi teman kantor toksik (pexels.com/Yan Krukau)

Kau tuntut aku tuk sempurna
Bermoral tinggi cinta damai
Segala aksiku atas dasar keadilan
Kau lupa aku hanya insan

Sesekali dilanda geram
Kadang terlintas niat baku hantam
Ditekan dari atas dan bawah
Disenggol kiri dan kanan
Harus kutelan semuanya

Jangan kau bicara tentang kerja keras
Ketika bangun paling awalmu 11 siang
Jangan kau bicara tentang babat alas
Ketika modalmu dengan mudah tertuang

Kedai Kopi mana
Yang paling bergengsi
Bagimu urgensi
Sepenting nama anak pertama

Di akhir bulan
Kau hanya kunyah ketan
Setelah gajian
Kau habiskan untuk masakan jepang

Aku juga ditekan, atas dan bawah
Aku juga disenggol, kiri dan kanan
Harus kutelan semuanya
Jangan kau bicara tentang kerja keras
Ketika bangun paling awalmu 11 siang

Jangan kau bicara tentang nasib pekerja
Ketika bekerjamu hanya hobby belaka

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us