Pikiran penuh sesak
Suara-suara saling mendesak
Gaduh dengan ambisi berteriak
Suara-suara sumbang terserak

Diam dalam seluruh hati pasrah
Mendapati realitas tak tentu arah
Tunggu, manusia pantang menyerah
Bukankah waktu yang tepat untuk berserah?

Biarkan refleksi sore hari mengisi
Untuk ujian tanpa kisi-kisi
Tak perlu keluhan meromantisasi
Biarkan setiap inci tanah Bumi bersaksi