[PUISI] Refleksi Sore Hari

Pikiran penuh sesak
Suara-suara saling mendesak
Gaduh dengan ambisi berteriak
Suara-suara sumbang terserak
Diam dalam seluruh hati pasrah
Mendapati realitas tak tentu arah
Tunggu, manusia pantang menyerah
Bukankah waktu yang tepat untuk berserah?
Biarkan refleksi sore hari mengisi
Untuk ujian tanpa kisi-kisi
Tak perlu keluhan meromantisasi
Biarkan setiap inci tanah Bumi bersaksi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.