[PUISI] Relung Hati

Perasaan putus asa menggerogoti relung hati
Batang bunga-bunga di tangan lepas berhamburan
Duri mawar telah melukai
Begitu cinta yang pudar
Napas di ujung, nadi melemah
Tidak pernah ada kata terucap
Badai berlalu
Menyudahi kabar buruk
Kebangkitan menemui
Tersadar
Larut dalam nestapa
Hanya menenggelamkan
Melupakan pada siapa berpulang
Melupakan untuk apa dihidupkan
Menapak tilas
Peradaban
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.