[PUISI] Resah Sendiri

Riuh pikiran berberaian setiap hari
Menggumuli kecamuk batin sepi sendiri
Menyapa pagi dengan tatapan nanar
Hingga terlelap malam nanti pun sama
Berkawan kepulan asap mengisi ruang sepi
Menyatukan ruang hampa menggauli letih
Siapa bisa mengurai ini semua
Menyulap sekejap menjadi pulih
Raga kian lemah bersama jiwa yang lelah
Haruskah menyerah saat kian tak tentu arah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.