[PUISI] Wanodya

Wanodya
Menggenggam asa dalam asmaraloka
Cela tak boleh singgah, harus selalu indah
Hati yang tulus mencari tempat berlabuh
Wanodya
Terkadang resah selalu mengejar
Tubuh indah selalu jadi impian
Standar ditetapkan, kadang diri terabaikan
Wanodya
Jika hati telah berbicara
Memendam jadi pilihannya
Atau kadang lupa diri jadinya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.