[PUISI] Rinai-rinai Dendam

Malam-malam tidurku tak pernah nyenyak
Selalu ada kecamuk di kepala
Segala memoar menguar
Berpusing-pusing bagai gasing
Terasa nyata saat memejam
Diputar ulang setiap adegan
Kian usaha melupakan
Kian menyesakkan
Hanya menorehkan kembali pedih
Melahirkan dendam berkepanjangan
Padahal tak ingin benci bersemayam
Tetapi rasa sakit itu tak pudar-pudar
Mengingat sebuah nama saja tertohok
Melihat rupa terbayang segala cerca
Dikau memang tak pernah memikirkannya
Biarlah aku dan raga yang tak mudah lupa
Aku tak akan membalas
Justru
Meluruhkan dendam di telaga luka
Tiada
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.