Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay/free-photos

(1)
Bertumpuk tindih jemari kisah
Tersusun rapi di tiap langkah
Bedebah pada deru,
Pengusang waktu pada bait-biat rindu

Jiwa renta ini kemasukan rasa yang entah
Sampai mana ia singgah
Melambai indah di tengah hati
Menyelusup ingin tanpa henti

Kuharap ombak tak hanya mengigau
Menaruh angin, ilalang tinggi, dan pohon rindang
dalam gurau
Biar kutahu nyanyian ini tak bertabuh talu
Meski hanya dalam dekap mimpiku

(2)
Guntur berbaur, perahu berlayar jemu
Aku berdiri di hamparan api
Pun puan bertuan opini merah jambu
Menagih hati lewat pengantar sepi

(3)
Pria yang merindu mengukuhkan seuntai kata
Sepatah janji yang memperdaya
Ia bilang kepadaku bahwa perpisahan bukanlah akhir
Ternyata usai berderai-derai

(4)
Garis hati pada tuanku berkata
Rindu telah bercerai darimu
Semoga cinta mendamaikan pria
Berharap dalam semalam malam belia

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSuci Umi