[PUISI] Ruang Secangkir Kopi

Beranjak riuh kepulan asap
Menyuguhkan romansa aroma hangat
Meredam suara pikiran kalap
Meredam emosi tak berteriak
Ruang dalam secangkir kopi
Obrolan ringkas di ruang sunyi
Bukan tentang argumen berdiskusi
Sekadar mengeluarkan suara-suara ironi
Dengan pelukan kabut dingin
Malam beranjak bersama angin
Sisi ruangan tanpa suara nyaring
Menyebut realitas terasa asing
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.