Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ruang Tanpa Nama

ilustrasi menikmati kesendirian (pexels.com/Elina Volkova)
ilustrasi menikmati kesendirian (pexels.com/Elina Volkova)

Pernah kubiarkan hati terbuka
Menyambut dunia dengan tangan lebar
Namun kisah lama menjelma duri
Menyisakan sesak di ruang yang sunyi

Kini aku hanyalah angin lalu
Tak menunggu, tak ingin ditunggu
Bukan pahit, bukan dendam
Hanya tak ingin mengulang karam

Biarlah begini, biarlah hening
Tak ada nama yang perlu kusebut
Sebab dalam sepi yang mengakar
Kutemukan diri, utuh dan sadar

Bukan dingin, bukan membeku
Hanya tak ingin mencair terlalu cepat
Sebab tak semua yang datang harus tinggal
Dan tak semua luka perlu disesalkan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Berbagi Batas

07 Des 2025, 14:07 WIBFiction
ilustrasi menghadiri konser (pexels.com/Mantas Hesthaven)

[PUISI] Mendamba Atensi

07 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi embun

[PUISI] Di Atas Daun

06 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Beaded Bracelet with a Handwritten Letter

[PUISI] Gelang Biru

06 Des 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Gaduh di Langit

06 Des 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Merindukan Keluarga

[PUISI] Riang Tanpa Suara

05 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi memeluk diri sendiri

[PUISI] Sakit Terpendam

05 Des 2025, 05:04 WIBFiction
gambar perempuan

[PUISI] Di Ceruk Matamu

04 Des 2025, 11:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan berjalan ke arah kereta

[PUISI] 24 Jam

04 Des 2025, 05:04 WIBFiction