[PUISI] Rumahku

Ia adalah tempatku pulang
Tempat kaki beristirahat dan hati berlabuh
Saat di dalamnya aku merasa tenang
Tanpa risau adanya perkara
Dindingnya merekam tawa dan air mata
Saksi bisu perjalanan hidup penghuninya
Atapnya meneduhkan
Memberi rasa aman yang tak tergantikan
Halamannya menumbuhkan harapan
Di setiap sudutnya menjadi cerita
Dari pintu yang sering di ketuk
Hingga jendela yang memeluk cahaya matahari
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.