Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rumit

ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Johannes Plenio)

Aku selalu berperang dengan perasaanku 
Dan kau yang membuatnya berporak-poranda
Sewaktu-waktu meyakinkanku, kau mencintaiku
Sewaktu-waktu meyakinkanku, kau tak begitu tulus

Kusebut kau egois
Tak pernah mau mengerti tentangku
Kau selalu datang dan pergi semaumu
Bertanya kabar pun tak pernah kau layangkan

Tidak berartikah aku di hidupmu?
Cobalah untuk beritahu aku
Aku ingin mengerti segala tentangmu
Aku ingin kau mengerti segala tentangku

Bisakah kau membutuhkanku seperti aku membutuhkanmu?
Kuizinkan kau bersandar padaku
Izinkan aku juga bersandar padamu
Kau rumit, tapi mencoba mengerti tentangmu selalu menjadi candu untukku 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sutra Dewi
EditorSutra Dewi
Follow Us