[PUISI] Kacamata Retak

Pandangan netra mengabur
Menatap tepian asa gugur
Menikmati pahitnya alur
Lunglai duduk terpekur
Tampak kacamata retak
Memandang fana teramat mulia
Bijaksana yang terlena
Manusia pongah tengah bertingkah
Bersulang mereguk ilusi
Bahagia semu dalam halusinasi
Kacamata retak memandang abadi
Membaur bersama sorak-sorai
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.