[PUISI] Salam Cinta untuk Gusdur

Kau tak suka berjemawa
Dan kau hanya tertawa
Saat lengser dari singgasana dewa
Tanpa kecewa kau angkat kepala
Kau tersenyum kepada rakyat jelata
Walaupun matamu tak sempurna
Namun hatimu tak pernah buta
Dan tingkahmu tak pernah membabi buta
Wahai Gusdur
Walaupun kini kau telah gugur
Cintaku padamu tak akan pernah kukubur
Dan rasa kagumku padamu tak akan dapat diukur
Aku tak haus pujian
Aku lebih senang ditertawakan
Itulah yang pernah kau ucapkan
Menandakan kau adalah orang yang dermawan
Atas nama cinta
Kuhantarkan doa-doa
Agar kau tenang di alam sana
Dan surga adalah balasannya
Pekanbaru, 25 Desember 2019
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.