Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Saputangan Perpisahan

pexels.com/Pavel Danilyuk

Awal perjumpaan kita di Cibodas
Saat itu aku terjatuh
Kau mengulur tanganmu
Tuk menolong membalut lukaku dengan saputanganmu
Terenyuh aku melihat kebaikanmu

Tatapanmu begitu tajam
Membuatku terpaku
Berdebar aku memandang pesona senyummu
Perasaanku bergemuruh
Mendengar kau ungkapkan kata-kata cinta

Malam itu, berdegup kencang jantungku 
Tersentak aku mendengar
Pesawat yang kau tumpangi terjatuh
Hancur hatiku berkeping-keping
Asa dan lara bertaut menjadi satu

Begitu tragis kabar itu
Mengoyak di relung hati
Saputangan pembalut luka
Menjadi kenangan perpisahan cinta kita
Selamat tinggal saputangan perpisahan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us