Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Secawan Kopi Penawar Rindu

ilustrasi minum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mega-mega malam meruntuhkan sang Hujan
Tentangmu akhirnya kembali terkenang dalam ingatan
Tapi saat ini temanku hanya secawan kopi hitam
Ia berhasil melebur hatiku yang temaram

Aku bicara tentang secangkir kopi
Genangan hitam yang begitu wangi
Aromanya sanggup membiusku dalam sendu
Sampai aku lupa jikalau jiwa ini sedang merindu

Bayanganmu mencuat, tapi tersamarkan hujan
Di balik dingin, ada kopi yang melelehkan kesadaran
Semerbak harumnya meresap sampai ke dasar hati
Meneduhkan batin di bawah rembulan malam ini

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us