Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Selongsong Kosong

ilustrasi selongsong kosong (pixabay.com/glukan)
ilustrasi selongsong kosong (pixabay.com/glukan)

Biru hari tua seperti menghias wajahnya
Mahkota putih pas melingkari kepalanya
Seyogyanya gemerlap bagai perak
Tapi, mengapa miliknya sendu bagai abu?

Kilas masa muda, ia semerbak tegak sebagai Sang Jawara
Ayam rimba hingga jagal hutan beton tunduk pada seringainya
Jejak langkahnya menggetarkan ladang dan jalan aspal
Hawa napasnya membuat raja kejang berdiri

Hidup Sang Waktu!
Sang Jawara pun takluk terduduk
Tak mampu jua ia menandingi digdaya waktu
Sekarang ia laksana kabut tipis menjelang petang
Sekosong selongsong
Tapi, waktu masih berdetak
Jalan apa yang akan engkau ambil nanti wahai Jawara Senja

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bunga yang Tak Tumbuh di Taman

24 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction