Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Senja dan Pagi

Unsplash.com/Flo Karr
Unsplash.com/Flo Karr

Hadirmu seperti pagi
Tidak kunanti
Tapi selalu menghampiri 

Kepergianmu seperti senja
Selalu kudamba
Tapi akhirnya gelap juga 

Senja dan pagi
Kolaborasi rasa hati
Mengenang kehadiranmu
Tenggelam atas kepergianmu

Setiap hari berganti
Senja dan pagi menjadi batas
Yang datang dan pergi

Pagi menyambut terang
Senja menunggu gelap
Matahari yang sama 
Mengantarkan cerita berbeda
Seperti gunung dan pantai
Melukiskan keindahan matahari dengan caranya

Mereka bilang aku lebih mencintai senja
Sibuk meratapi kepergianmu
Tanpa mengingat kehadiranmu

Padahal senja dan pagi ada dalam kotak kenangan yang sama 
Menyimpan cerita tentangmu

Jakarta, 5 Agustus 2020
@Chesamstory 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us