[PUISI] Senja Kelabu

Langit berwarna jingga seolah memeluk luka
Membungkus kenangan dalam warna yang hangat
Untuk sejenak dunia terasa lambat
Seolah memberi ruang untuk hati yang sesak
Aku duduk menatap langit yang melebur
Menggenggam sepi yang datang tanpa permisi
Seperti perasaan yang tak bisa diatur
Aku belajar merelakan yang belum sempat dimiliki
Lalu aku berdiri di antara bayang-bayang
Mencari makna di balik cahaya yang meredup
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.