[PUISI] Senyum dari Bingkai Kaca

Senyum dari bingkai kaca terpampang
Terpancar ekspresi bahagia dan sayang
Namun, ilusi itu tak bertahan lama
Kala cinta hanya bertahan sebentar saja
Ku pikir kita selamanya
Menua bersama tanpa badai rumah tangga
Namun, ternyata aku salah
Aku hanyalah tempat singgah
Terluka? Pasti
Tapi, biarkan luka itu sembuh sendiri
Menyesal tiadalah arti
Jangan biarkan diri terus merasa tersakiti
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.