[PUISI] Sepenggal Kisah Asmara

Jauh sudah layang-layang terbang
Benang terulur teramat panjang
Tampak mungil di angkasa nan luas
Bergoyang-goyang tanpa takut terempas
Rinduku sejauh itu
Sayangku sepanjang itu
Masih teramat sempit nan sedikit
Dibandingkan kasihmu yang legit
Bersanding malam aku mengucap kalimah syahdu
Mengharap dirimu mendengarnya selalu
Berbalas rasa kangen lewat tulisan hati
Berikrar setia hingga perjamuan nanti
Aku ialah sajak bertulis tulus kata
Sebait puisi yang setia mendampingi
Senada dalam rayuan pujangga
Untuk kekasihnya yang dicintai hingga nanti
Jauh sudah layang-layang terbang
Namun, tak akan lupa untuk pulang
Meski aku jauh di negeri orang
Kisah kasih kita yang selalu terbayang
Dari kekasihmu
Yang berbakti hati terus merindui
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.