[PUISI] Seperti

Aku pernah gagal dalam sebuah penantian
Katanya ia akan memberiku istana keabadian
Sayang, janjinya terlalu semu
Ia malu-malu mengatakan bahwa janjinya palsu
Sesal rasanya menunggu jawaban yang tak pasti
Tapi, itu sudah takdir terbaik
Jutaan orang bijak dan membawa kebajikan ada di luar sana
Seperti dirimu yang sekarang hadir dalam doaku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.