[PUISI] Sepertinya Aku Diduakan Lagi

Entah berapa kali, kata maaf itu terucap darimu
Memohon agar aku bisa memaafkan segala khilafmu
Saat kamu dan dia bebas bercumbu
Dalam derai hujan air mata yang selalu aku rasakan sendu
Kamu adalah segala keinginan yang pernah aku doakan
Kamu adalah segala anugerah yang ku kira diberikan oleh Tuhan
Tanpa aku pernah ingin mengerti, bahwa sedari awal memutuskan untuk berjalan,
Aku tidak pernah benar-benar bertanya, apakah kamu adalah jawaban
Yang ku tahu, Tuhan tidak akan memberikan sosok yang selalu buat aku merasa tak berharga
Membuat aku selalu menangis di ujung cerita
Karena dia yang mencintai tak akan mampu untuk menciptakan luka
Apalagi luka berulang yang kini jatuhnya sengaja
Segala serpihan rasa maaf yang mungkin kau sia-siakan
Akan selalu ada walau mungkin ini adalah waktunya perpisahan
Karena seiring berjalannya waktu dan perasaan
Nyatanya tak mampu untuk mengembalikan perasaan
Ini kesekian kali aku diduakan
Ini pula kesekian kali aku berusaha untuk mendoakan
Supaya kerelaanku ini tak berujung sia-sia
Supaya dia memang menjadi yang terakhir untuk kamu sanggupi setia