Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sepotong Memori yang Kaubawa Pulang

ilustrasi perempuan (pexels.com/Maycon Marmo)
ilustrasi perempuan (pexels.com/Maycon Marmo)

Sepotong memori yang kaubawa pulang 
masih tersisa pada brankas pikiranku 
mengiring nestapa 
berserakan ia. 

Sepotong memori yang kaubawa pulang
terus mengalun laksana kaset rusak 
di kepalaku. Sewindu lalu 
harusnya enyah ia. 

Sepotong memori yang kaubawa pulang
tetap bersauh pada nakas lila
bersama kenangan 
tergugu ia. 

Sepotong memori yang kaubawa pulang
melekap erat nan bersanding rindu
menghapus aku mau tak mau 
tiba lagi ia. 

Sepotong memori yang kaubawa pulang
merekam selalu jejak perlahan
menghilang. Lagi-lagi 
terpatah ia. 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Matthew Suharsono
EditorMatthew Suharsono
Follow Us