Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Serba Tak Mengerti

unsplash/Oliver Pacas
unsplash/Oliver Pacas

Semua serba tak ku mengerti
Tentang rindu yang menghampiri dengan hebatnya
Meski kehilangan sebab pengabaian masih terus berulah
Pada setiap celah hati yang bergelimang luka

Semua serba tak ku pahami
Tentang amarah yang menyerang penuh arogansi
Selimuti gemuruh cemburu sebab tak sempat ditenangkan
Di sudut-sudut waktu sepi tanpa dekapan

Kini hanyalah ada kita yang tak saling datang
Meski ribuan tanda sudah dikirimkan alam
Memanggil lewat bahasa angin dan pendar rembulan
Hingga sendiri menjadi satu-satunya kawan tanpa pinta

Rasanya kita sudah sama-sama lelah
Meminta dan mengharap sebuah kisah akan terulang
Hanya mampu memasrah pada sabda daun yang berguguran
Untuk meninggalkan peraduan selamanya dalam hampa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langit Merindukan Warna Jingga

07 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi sampah

[PUISI] Sampah Emosi

07 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
Seorang pria sedang mengusap air matanya.

[PUISI] Tentang Tangis

06 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri di bawah bintang

[PUISI] Tarian Gemintang

06 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi bintang

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction