Siulan perlahan menggema di kaki gunung
Mencoba menembus kesunyian malam
Sebuah suara indah nan misterius
Bergerak mengusik hati nurani
Angin berhembus sepoi-sepoi
Menyentuh pipi yang dingin
Membawa aroma tanah basah,
dan dedaunan yang masih hijau
Gunung menjulang tinggi
Menjadi saksi bisu perjalanan waktu
Siulan itu bagai sebuah refleksi kehidupan,
yang membawa seni dalam mencintai hidup
Di antara bebatuan, terukir cerita masa lalu,
Kenangan indah dan pahit terukir jelas
Siulan itu bergema memberi pertanda
Bahwa setiap langka adalah sebuah pembelajaran