Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Suara Tanpa Sorai

ilustrasi menyendiri (Unsplash.com/Ali Karimiboroujeni)
ilustrasi menyendiri (Unsplash.com/Ali Karimiboroujeni)

Satu demi satu kata ku rangkai
Menjadi kalimat candu yang teruntai
Berbaris rapi di antara rona dan derai
Sisihkan angan yang masih ingin membelai

Sayang, coretan itu harus terkulai
Dipaksa bungkam memenuhi bingkai
Bersama hati yang kian gontai
Juga kelu yang sulit terurai

Kini yang tersisa hanya lunglai
Bersama suara tanpa sorai
Satukan ribuan rasa dalam tikai
Hingga asa tercerai berai

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us