Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Surat yang Tak Pernah Sampai

ilustrasi seseorang yang menulis surat (pexels.com/John-Mark Smith)

Aku menulis namamu di atas kertas
Dengan tinta rindu yang tak pernah tuntas
Kata demi kata kugores perlahan
Tentang perasaan yang tak tersampaikan

Angin malam membelai lembut
Menyelinap ke dalam celah waktu
Kupikir, mungkin ia bisa membawa
Setiap huruf menuju hatimu di sana

Kata-kata indah menari di atas kertas
Namun tak pernah berani melintas
Tak pernah ada alamat yang kutuju
Hanya harapan yang kugenggam sendu

Mungkin surat ini akan terkubur waktu
Menjadi rahasia di antara rindu
Atau mungkin, suatu hari nanti
Kau akan menemukannya di sudut sepi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Made Ayu Putri Arini
EditorMade Ayu Putri Arini
Follow Us