Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Syukur yang Tak Terdengar

ilustrasi bersyukur mengingat Tuhan (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi bersyukur mengingat Tuhan (pexels.com/Thirdman)

Hamparan abu-abu merebak di langit terbuka
Bersama gerimis yang jatuh tanpa jeda
Dingin menyelusup hingga ke tulang
Dan aku diam, terpaku dalam harap yang panjang

Butiran hujan mencium bumi tanpa suara
Menyeka jejak-jejak luka yang lupa
tak ada yang benar-benar kosong
selama kuasa-Mu masih menggenggam waktu

Kesendirian datang tanpa mengetuk
Tapi tak pernah benar-benar sepi
Di balik tiap tetes, aku tahu
Ada rahmat yang turun dalam sunyi

Dalam dingin yang menusuk
Hatiku justru menghangat karena-Mu
Syukurku mengalir, tanpa perlu suara
Karena Engkau, selalu tahu rindu yang tak terucap

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sakit yang Dapat Ditoleransi

17 Sep 2025, 14:07 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang cewek di garis start

[PUISI] Memulai Kembali

15 Sep 2025, 20:08 WIBFiction
ilustrasi anak-anak kecil yang bahagia (freepik.com/jcomp)

[PUISI] Anak-Anak Cahaya

15 Sep 2025, 18:47 WIBFiction
ilustrasi bersedih

[PUISI] Duka Membalut Raga

15 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pasangan remaja

[PUISI] Cinta Remaja

14 Sep 2025, 21:38 WIBFiction
ilustrasi kecewa

[PUISI] Menelan Kecewa

14 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di lorong yang sunyi

[PUISI] Kukira Selamanya

13 Sep 2025, 21:08 WIBFiction
ilustrasi perlengkapan piknik di tepi pantai yang tenang

[PUISI] Suara Ombak

13 Sep 2025, 20:08 WIBFiction