[PUISI] Takdir

Pelan-pelan ia mulai menampakkan sisi baiknya
Memang kebajikan itu tak perlu pembuktian
Cukup sembunyikan dengan gelak tawa aneh dan menggelitik
Ia pun tanpa sadar akan memelukmu dengan doa
Namun, aku takkan terlalu berharap
Rasa takut memeluk angan yang tak pasti pasti akan sesak
Tugasku hanya menunggu senyummu
Dan penegasan janji meski dengan isyarat malam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.