[PUISI] Tangisku Terguyur Hujan

Di hitam pekatnya malam
Setelah bertemu, kamu mengajukan pernyataan
Bahwasanya kamu memilih pergi meninggalkan
Tanpa sisa perasaan, aku coba mengikhlaskan
Dalam hening, aku bergeming
Penglihatanku tertuju padamu
Yang melangkah dalam jalan sunyi
Perlahan pergi menjauh dariku
Hatiku masih bertanya, apakah kamu akan kembali?
Lalu entah kenapa seperti adegan romansa
Hujan datang mengguyur dengan tangisan
Menutupi segala sakit kebinasaan
Langkahmu kian tegar dan hilang dalam derasnya hujan
Tanpa sadar tangisku kian keras
Kepergianmu kini telah buat aku teriris
Batinku dipenuhi air mata tangis
Kenapa hubungan kita begitu tragis?
Pun jua sangat miris
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.