[PUISI] Tanpa Tanda Jasa

Ia menapaki jalan yang tak terhingga
Meninggalkan beranda yang menganga
Demi sebuah keinginan sejak lama
Memberi kehidupan bagi nestapa
Yang merangkak dengan sikap membara
Di tanah dengan cinta yang rendah
Kamila memulai kehidupan meriah
Dengan raut wajah merekah
Sinar terbit tanpa butir lelah
Saat menyudut di atas tanah merah
Setiap hari ia berbagi tanah yang luas
Menjatuhkan langit yang begitu deras
Menggali tanah yang keras.
Berat hati tak pernah menetas
Hanya tulus yang terus membekas
Ia berbagi hidup pada nestapa tegar,
Berharap hati mereka kan mekar.
Meski balasan tak sama besar
Dengan semangat tanpa gentar
Kamila kian menjadi sosok tenar
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.