[PUISI] Tatapan Selamanya

Kira-kira, sampai kapan dunia membisu?
Sudah lama manusia dikurung oleh berita
Kabar duka dan lara datang silih berganti
Meski perlahan sirna, tetap saja rasanya sepi
Aku sudah lama ingin menghirup udara bebas
Memeluk insan dan saling bersahutan
Tanpa rasa takut untuk saling tatap
Dan menetap untuk selamanya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.