Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tenggelam dalam Matamu

ilustrasi kursi kosong tanpa ada orang (pexels.com/Marcelo Jaboo)
ilustrasi kursi kosong tanpa ada orang (pexels.com/Marcelo Jaboo)

Dikejar hitam aku berlari,
Menggigil dalam gelap yang tak berhenti.
Dikejar putih aku tersesat,
Hilang di lorong sunyi, tak berjejak.

Namun, matamu, lebih tajam dari malam,
Menusuk sepi, menghancurkan kelam.
Aku tenggelam, dalam cahaya itu,
Lebih jauh dari mimpi yang pernah kutahu.

Setiap detak waktu melangkah pelan,
Membawa ingatan, pada rasa yang menawan.
Kutitipkan takut pada bayangan,
Namun, di matamu, kulihat terang.

Dikejar ketakutan dalam bayang malam,
Suara-suara yang tak pernah diam.
Tapi, di matamu, aku tersesat,
Tak ada jalan keluar, tak ingin ku selamat.

Guruh berderu, hujan pun tumpah,
Tapi, di dadaku, hanya namamu bergemuruh pasrah.
Setiap petir seakan berteriak,
Namun, di matamu, aku tak bisa mengelak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alif Kahlil Gibran
EditorAlif Kahlil Gibran
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kesepian Itu Terlalu Klasik

21 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang cewek di garis start

[PUISI] Memulai Kembali

15 Sep 2025, 20:08 WIBFiction