[PUISI] Tercipta dari Bengis

Biarkan ia masih berkelakar dengan murka
Untuk mencicipi serakah
Bukankah dendam tidak lagi teredam?
Menyaksikan seluruh waktu dan ruang
Ia berekspresi sangat manis
Untuk memanen kalimat simpati
Untuk kembali menunjukkan manipulasi
Sepasang taring tak tampak menyeringai
Apakah ia seorang manusia?
Ataukah setan yang sedang menjelma?
Barangkali memang tercipta dari bengis
Murka dan amarah yang sudah tergaris
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.