Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tercipta dari Bengis

ilustrasi menahan marah (pexels.com/Engin Akyurt)

Biarkan ia masih berkelakar dengan murka
Untuk mencicipi serakah
Bukankah dendam tidak lagi teredam?
Menyaksikan seluruh waktu dan ruang

Ia berekspresi sangat manis
Untuk memanen kalimat simpati
Untuk kembali menunjukkan manipulasi
Sepasang taring tak tampak menyeringai

Apakah ia seorang manusia?
Ataukah setan yang sedang menjelma?
Barangkali memang tercipta dari bengis
Murka dan amarah yang sudah tergaris

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us