Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tercipta dari Bengis

ilustrasi menahan marah  (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi menahan marah (pexels.com/Engin Akyurt)

Biarkan ia masih berkelakar dengan murka
Untuk mencicipi serakah
Bukankah dendam tidak lagi teredam?
Menyaksikan seluruh waktu dan ruang

Ia berekspresi sangat manis
Untuk memanen kalimat simpati
Untuk kembali menunjukkan manipulasi
Sepasang taring tak tampak menyeringai

Apakah ia seorang manusia?
Ataukah setan yang sedang menjelma?
Barangkali memang tercipta dari bengis
Murka dan amarah yang sudah tergaris

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Gadis yang Sepi di Tengah Pelukan

21 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction